Bingung sama diri sediri, mau kemana hidup ini? #curhat
Malam temen-temen
Log time, engga nulis nih jadi rada kaku . Selama ini aku ga nulis gara-gara engga ada inspirasi buat nulis dan banyak aku coba nutup diri agar ga semua orang tau tentang kehidupanku sekarang even buat orang terdekat pun aku coba buat batasan.
Tapi, aku rasa aku kadang perlu menulis cerita, biar lebih plong aja gitu pengennya. Akhir-akhir ini aku bingung sama diriku sendiri, pengen dibawa kemana hidup ini. Jujur intinya aku pengen hidup bahagia, tapi bahagia yang seperti apa ? Apakah punya banyak uang? Entahlah, mungkin iya karena banyak uang akan bisa melakukan sesuatu, karna pada dasarnya punya uang ya pas-pasan aja gitu.
Sepertinya hidupku datar-datar saja, kurang planning gitu engga kaya dulu pas kuliah, aku sering sekali bikin planning dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kalo sekarang? jarang mungkin bisa dibilang jarang sekali, karena setiap buat planning sering sekali gagal. Entah karena faktor lingkungan atau bagaimana entahlah, aku juga masih menerka nerka.
Sampai detik ini juga aku menulis aku masih bingung tentang hidupku mau ke arah mana. Banyak sekali hal yang ingin aku lakukan tapi aku bingung harus memulai yang mana dulu, karena saking banyaknya hal yang aku inginkan menjadikan aku bimbang.
Tapi, aku sedang berusaha membuat planning yang terbaik buat diriku sendiri untuk kedepannya, aku tidak bisa bergantung dengan siapapun even itu orang tua aku sendiri. Aku terlalu naif buat meminta bantuan dari orang tua maupun orang terdekatku. Aku belum bisa bercerita banyak terkait keinginanku kedepannya. Aku takut, jika aku banyak bercerita dengan orang tapi tidak jadi apa-apa atau keinginanku hanya menjadi sebuah wacana, rasanya hal tersebut membuatku menjadi lebih terpuruk lagi.
Aku berhadap ada seseorang yang membuat diriku menjadi orang yang lebih wise untuk menjalani hidup ini, tapi aku masih belum mendapatkan yang benar-benar mengerti aku. Mungkin ada orang yang sudah menjadi guide aku yang menuntunku menjadi lebih baik dan mengarahkanku ke jalan yang sudah benar namun aku sering menyangkal. entah mengapa aku juga tidak tau alasannya kenapa aku menyangkal. Padahal yang dikatakan memanglah benar.
Mungkin banyak orang yang berfikir aku orang yang cengengesan, engga serius, atau apalah itu. Jujur aku coba menutupinya dengan tawa yang tidak jelas, mencoba merangkai fake story agar semua terlihat baik-baik saja. Tapi, aku juga pernah kok bercerita hal yang cukup dewasa dengan teman terdekat tapi ya gitu cuman 70 % yang aku ceritakan. Apakah rasanya plong? Seringnya engga, karena engga respon dari teman-temanku itu yang aku inginkan, aneh kah? Gatau deh, padahal saran dari mereka ya bener juga.
Cuman ada satu atau dua orang yang selama ini saat aku cerita nyaman, karena benar-benar care dan responnya yang sangat aku inginkan. Care disini itu sikapnya saat aku bercerita benar benar dia serius mendengarkan, responnya pun aku sangat apresiasi. Namun kedua orang tersebut sudah jarang sekali berkontak dengan diriku dan ada dari satu orang ini sudah terasa jauh.
Ah sudahlah memang harusnya seperti itu karna mungkin itu hal yang terbaik untuk Kami. So, kita tidak bisa mengandalkan orang lain dalam hal apapun, hanya bisa mengandalkan sama Tuhan saja. berdo'a yang terbaik dan minta petunjuk-Nya.
Sekarang lebih berusaha untuk membuat planning yang benar-benar dapat dilakukan dan saat melakukannya harus enjoy tanpa beban. Semoga tidak menjadi wacara saja untuk kedepannya ya..
Fighting siska :)
Komentar
Posting Komentar