Mengambil keputusan? Tidaklah mudah. Apalagi tentang topik penelitian

 Hai readers .. 

Bagaimana weekend kali ini apakah menyenangkan? Semoga menyenangkan ya.. 

Saya menghabiskan waktu weekend saya dengan berpikir keras mengenai topik penelitian yang akan saya lakukan sebagai tugas akhir sebagai seorang sarjana. Banyak sekali tantangan yang saya hadapi mulai dari bingung apa yang tertarik bagi saya untuk saya teliti. Banyak sebenarnya menarik untuk saya teliti, tapi tidak mudah untuk direalisasi. kenapa? karena saya sadar diri akan potensi yang saya miliki sekarang. Berkali-kali saya berfikir topik apa yang sekiranya terlihat keren tapi mudah saya lakukan sekaligus berbeda dari orang lain. 

Jawabanya sampai sekarang belum ada. Ketika mendapat topik yang terliat keren namun tidak saya minati. Ketika ada topik yang berberbeda dari yang lain tapi belum ada yang melakukan itu, pengen saya geluti namun pusing tentang metode yang akan saya lakukan. Selain itu, saya punya keinginan untuk lulus tepat waktu. Disinilah saya merasa menghabiskan waktu saya hanya untuk memikirkan hal ini. 

Waktu terus berlalu, sempat saya berdiskusi dengan banyak orang sehingga saya mendapatkan jawaban yang beranekaragam. Hal ini membuat saya menjadi semakin bimbang. Banyak yang beranggapan untuk lulusan sarjana hanya perlu mengetahui cara menggunakan metode yang benar saja. Jangan terlalu dipusingkan dan jangan mempersulit diri. Banyak juga yang memberikan topik-topik peneltian kepada saya namun, tidak banyak yang saya tanggapi karena topik yang mereka berikan kurang menantang bagi saya. 

Ketika saya sudah mendapatkan topik yang ingin saya lakukan, ada hal yang membuat saya menjadi down. Ternyata topik penelitian saya sama persis dengan teman saya.. Terkait judul, metode dan tempat semua sama. Saya menjadi malas untuk melanjutkan hal ini. Saya merenung beberapa hari minta saran kepada teman-teman saya. lebih baiknya seperti apa. Dan pada akhirnya, keputusan ada ditangan saya , tidak bisa mengandalkan orang lain. 

Disini saya berfikir bahwa saya merupakan orang yang kurang berpendirian, mudah goyah, mudah putus asa, dan egois. Saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, masih takut dengan konsekuensi yang akan saya dapatkan. Saya sadar pemikiran saya masih belum tahap dewasa. 

Untuk itu, saya berusaha mencari pencerahan dari berbagai sumber mulai dari artikel, youtube, podcast dan lain-lain. bahwasanya seseorang itu harus bisa mengambil keputusan sendiri karena semua hasil konsekuensi akan ditanggung sendiri bukan orang lain yang memberikan saran-saran itu. 

Dari situ saya mulai, menutup mata, telinga saya dari pencapaian orang lain disekitar saya dan mulai meyakinkan diri untuk sanggup menghadapi semua konsekuensi atas apa yang saya lakukan. 

Jadi, atas pertimbangan dari segi keinginan dan biaya. Saya memutuskan untuk mengambil topik yang saya inginkan dan dengan lokasi yang mudah dijangkau karena menekan biaya. Untuk kalian yang masih bingung ingin menagmbil topik menegnai apa. Coba diskusikan dengan dosen secara terperinci, kareana dosen tau apa yang sebaiknya baik untuk kamu dengan mempertimbangkan berbagai hal. Kunci utama adalah komunikasi dengan dosen pembimbing, apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu tidak inginkan. Jangan sampai kamu salah melangkah. Kalau sudah salah, akan menghambat jalan kamu kedepannya dan bisa molor lulus kamuu.


Komentar