#MySTORYRelationship

Jum'at, 02 April 2021 

Hari ini cuaca cerah di Bogor, tidak ada hujan namun mendung, tumben saja hari ini cuaca mendukung untuk ku pergi jalan-jalan bersama orang tersayang. 

Namun sayang, cuaca cerah hari ini sepertinya tidak mendukungku untuk mengukir cerita manis nan indah. Pagi hari yang indah aku lalui begitu saja tanpa ada kesan yang membekas. Lanjut ke siang hari aku melanjutkan skripsianku yang selalu berteriak memintaku untuk ditemani. Tapi, moodku tidak sebagus minggu yang lalu. Ketika seseorang datang menghampiriku, memberi warna dalam hidupku namun dia harus meninggalkanku sementara untuk menjalani kehidupan dia sendiri. Aku mengerti dan paham betul akan hal itu, namun apa dayaku. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari keinginan untuk selalu bersama dengan orang tersayang. Alhasil beberapa hari kemudian moodku menjadi agak hancur. But, it's okay, it's gonna be fine. 

Namun tak berselang waktu beberapa hari, dia pun menghubungiku, kangen katanya. Akupun begitu, namun kita bisa apa? jarak yang tidak dekat membuat kita harus saling memahami keadaan. Tidak bisa untuk selalu bersama.

FINE. 

Kangen itu hal yang wajar. akan tidak wajar kalau rasa kangen itu menjadi pribadi yang egois dan tidak terkendali. Aku pernah merasakan hal itu. Hal itu pernah terjadi kepada dia yang sedang merindu seseorang, membuat keadaan semakin memburuk karena tingkah yang tidak terkendali dan menjadikan satu sama lain saling emosi. 

Aku mencoba untuk tetap sabar dan mencoba untuk berkepala dingin untuk menghadapi situasi ini. 

MARAH KECEWA 

itulah yang aku rasakan ketika dia, salah seorang yang kusayang mengucapkan hal yang tidak kusuka dan tidak ingin kudengar darinya dalam situasi seperti ini. 

Kenapa tidak ungkapkan saja kepada dia apa yang kamu rasakan?

Pernah aku katakan, namun hal ini selalu terulang. Aku sudah malas.

Biarlah masalah ini tetap berlangsung, sampai aku atau dia memulai untuk memperbaiki dan mengatakan apa yang kita inginkan. Kapan? ENTAHLAH. Emosiku masih ada sampai sekarang dan akupun tidak memberi tahu kepada siapapun. Biarlah aku dan tuhan yang tau. 

Mungkin seseorang butuh waktu untuk tetap tenang dan berharap seseorang datang langsung untuk menghibur keadaan yang sedang suram.